~BAHAGIA itu bukan sepertimana yang orang nampak, tetapi sebagaimana yang kita rasa.
Aku ingin berhenti sejenak…
Saat semua puji itu terlampau…
Hati ini galau…
Jiwa terlena…
Lupa bahwa diri ini sebenarnya hina…
Aku ingin berhenti sejenak…
Saat kata yang terangkai dalam tulisan…
Membuat cinta untukMu terburai berhamburan…
Aku ingin berhenti sejenak…
Saat perbuatan mulai tak tulus…
Saat nurani mulai tak lurus…
Aku ingin berhenti sejenak…
Merenung dalam diam ...
Hanya ingin jujur dengan semua rasa yang terpendam…
Aku ingin berhenti sejenak…
Ingin membaca dan lebih memaknai lagi semua yang sudah aku tuliskan...
Ingin melihat semua yang sudah aku lakukan...
Aku ingin berhenti sejenak…
Saat semua puji itu salah alamat…
Ia mulai mengikis niat…
Aku ingin berhenti sejenak…
Makin lama, aku merasa makin tak mengenali diri...
Aku tak ingin bertemu denganMu dalam keadaan yang seperti ini…
Aku ingin berhenti sejenak…
Meluruskan niat…
Memberi diri ini nasihat…
Agar aku bisa mengukir jejak indah, perjalananku ke akhirat…
Ya Allah…
Aku datang dengan sekeping hati…
Sekeping hati yang menjerit…
Sekeping hati yang sakit…
Ya Allah…
Kerana tak bersihnya niat…
Aku menjadi hambaMu yang selalu punya cacat…
Yaa aku selalu berpotensi untuk cacat kerana aku bukan malaikat…
Meski aku bukan malaikat, aku hamba yang berusaha untuk selalu taat…
Ya Allah… Kerana tak ada kata terlambat untuk bertaubat…
Aku ingin berhenti sejenak…
Meluruskan niat untuk taat…
Ya Allah…
Ampuni dosaku...
Maaf untuk khilafku…
Saya: